Minggu, 27 Oktober 2013

UNDER18

Add caption

SEJAK dicetuskan pada pertengahan 1997, Tepeng (eks Stinky Mouth), Budrexxx (eks Hamster), Seeon (eks Burning All System dan Flip On), Iev (eks Black T-Shirt dan Tengik), serta Joko Big (eks As One, United Youth, dan Point of View), telah bersepakat memilih oldscholl hardcore sebagai katarsis. Dan, setelah 14 tahun berlalu, mereka tetap memainkan apa yang mereka pilih ketika kali pertama membangun Under 18. Maka tak berlebihan bila sekarang mereka layak menyandang status sebagai salah satu band yang punya pengaruh di scene Bandung Underground.

Mendengarkan lagu mereka, kita serasa hidup di era 90-an ketika wabah NYHC tengah menjangkiti anak muda mundial. Dan seluruh personel Under 18 tidak menampik sama sekali bila sound lagu-lagu mereka dianggap sarat dengan karakter itu. Ada resam yang sangat kental dari sang legenda NYHC, Warzone.
“Warzone adalah inspirasi terbesar yang memengaruhi musik Under 18. Dan bagi kami, Raybeez (vokalis Warzone, red) ibarat seorang lord,” tutur Andri Budrex, basis Under 18.
Tapi, mereka tak mau terbuai dengan pengaruh Warzone. Di tangan Under 18, pengaruh NYHC direkonstruksi ulang sedemikian rupa sambil diselipi substansi lokal. Jadilah musik Under 18 seperti sekarang.
Empat belas tahun jelas bukan waktu sebentar untuk memegang komitmen mempertahankan persepsi yang sama dalam sebuah wadah bernama Under 18. “Jujur saja, kami kadang dihinggapi rasa lelah dan jenuh. Tapi, alhamdulillah kami bisa mengatasi semuanya. Dan semua ini tak lepas dari support teman-teman di scene Bandung Underground,” imbuh Budrex.
Bicara soal Under 18 adalah bicara soal sebuah band yang matang karena ditempa jam terbang. Matang di atas panggung. Bayangkan saja, personel band ini sudah mulai bermusik saat berusia rata-rata 15-16 tahun.
Sebagai bentuk terima kasih atas pencapaian mereka selama ini, Under 18 tak pernah lelah menebar pesan akan pentingnya saling dukung di antara keluarga besar Bandung Underground. Simaklah lagu Bandung Brotherhood atau Loyalitas.
“Kita harus bertima kasih pada sesuatu yang telah berjasa menjadikan Under 18 seperti sekarang ini,” tegas Budrex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar